Efek Psikologi Sering Mendengar Sound Horeg dan Siapa Itu Thomas Alva Edi Sound

Efek Psikologi Sering Mendengar Sound Horeg dan Siapa Itu Thomas Alva Edi Sound - Di era media sosial seperti sekarang, fenomena Sound Horeg semakin populer, terutama di platform seperti TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts. Suara khas ini sering digunakan dalam video-video lucu, editan absurd, hingga meme berenergi tinggi. Namun, meskipun terlihat sepele, mendengar Sound Horeg secara terus-menerus ternyata memiliki efek psikologi tertentu bagi pendengarnya. Selain itu, ada sosok yang dikenal sebagai Thomas Alva Edi Sound yang sering dikaitkan dengan fenomena ini. Siapa dia sebenarnya, dan apa kaitannya dengan Sound Horeg?

Artikel ini akan membahas tuntas mulai dari pengertian Sound Horeg, sejarah kemunculannya, efek psikologi pada pendengar, hingga fakta unik tentang Thomas Alva Edi Sound.



Apa Itu Sound Horeg?

Sound Horeg adalah istilah yang digunakan warganet Indonesia untuk menyebut potongan suara (sound) yang diedit sedemikian rupa sehingga terdengar “pecah”, overdrive, dan penuh distorsi. Biasanya, suara ini terasa nyaring, over bass, atau kadang sangat treble, sehingga membuatnya terdengar "jorok" di telinga, tapi justru lucu dan menghibur.

Kata “horeg” sendiri tidak memiliki arti resmi di kamus bahasa Indonesia, melainkan bahasa gaul yang berkembang di dunia maya. Banyak orang menganggap kata ini sebagai onomatope atau representasi bunyi “pecah” yang dihasilkan dari audio yang terlalu keras atau distorsi.

Sound Horeg biasanya dipakai dalam video komedi, efek kejutan, atau momen absurd. Misalnya, ketika seseorang sedang berbicara normal, lalu tiba-tiba terdengar suara yang meledak-ledak seperti “BRUUUUUGH” atau “BAAAASS” yang bikin penonton kaget sekaligus tertawa.


Asal-Usul Fenomena Sound Horeg

Fenomena Sound Horeg pertama kali populer di kalangan editor video meme pada awal 2020-an. Awalnya, teknik audio seperti ini sudah dikenal di luar negeri dengan sebutan earrape sound atau bass boosted meme. Namun, di Indonesia, istilahnya diubah menjadi Sound Horeg agar terdengar lebih lokal dan punya ciri khas sendiri. 

Dalam perkembangannya, banyak kreator konten yang mulai memproduksi dan membagikan Sound Horeg dengan berbagai variasi. Beberapa mengambil dari musik dangdut koplo yang di-over bass, ada juga yang memecah audio dari suara orang berteriak, bahkan potongan dialog film atau drama yang dipelintir menjadi lucu.

Fenomena ini semakin meluas ketika mulai digunakan dalam video reaction dan live streaming. Bahkan, ada tokoh ikonik yang sering disebut-sebut sebagai pencipta atau pelopor Sound Horeg, yaitu Thomas Alva Edi Sound.


Siapa Itu Thomas Alva Edi Sound?

Nama Thomas Alva Edi Sound adalah plesetan jenaka dari nama ilmuwan terkenal Thomas Alva Edison, penemu bola lampu dan fonograf. Namun, dalam konteks budaya internet Indonesia, Thomas Alva Edi Sound adalah karakter fiktif atau persona komedi yang dianggap sebagai “bapak” dari Sound Horeg.

Sosok ini biasanya digambarkan secara humoris sebagai ilmuwan nyentrik yang menciptakan berbagai efek suara nyeleneh, termasuk Sound Horeg. Tentu saja, ini hanya humor internet semata, sebenarnya seseorang dibalik ini kalau tidak salah bernama Memed, kalian bisa cari tahu sendiri dan beliau sekarang sering banget diundang untuk acara Televisi, bahkan ada beberapa moment yang merekam si Mas Memed ini banyak dimintai tanda tangan oleh penggemarnya. Serta Memed ini banyak sekali yang membuat remake video saat Memed memainkan Euyalizer dari Sound Horeg.

Banyak meme menggambarkan Thomas Alva Edi Sound sebagai pria dengan jas laboratorium, memegang speaker besar, dan bereksperimen untuk menciptakan audio paling “pecah” sedunia. Keberadaan tokoh ini menjadi bagian dari lelucon internal komunitas editor video, sehingga setiap kali ada suara distorsi ekstrem, orang akan bercanda, “Waduh, ini pasti hasil penelitian Thomas Alva Edi Sound!”

Efek Psikologi Sering Mendengar Sound Horeg

Meskipun terdengar sepele, terlalu sering mendengarkan Sound Horeg dapat menimbulkan efek psikologi tertentu, baik positif maupun negatif, tergantung pada frekuensi, durasi, dan konteksnya.

a. Efek Positif

  1. Pemicu Tawa dan Hiburan
    Banyak orang merasa terhibur mendengar Sound Horeg karena sifatnya yang absurd dan tak terduga. Suara distorsi yang datang tiba-tiba dapat memicu tawa sebagai bentuk reaksi kaget bercampur lucu.

  2. Meningkatkan Kreativitas
    Bagi editor video, mencari cara menggabungkan Sound Horeg dengan momen yang tepat melatih kreativitas mereka. Efek audio ini bisa membuat video biasa menjadi viral.

  3. Efek Pelepasan Stres
    Humor yang dihasilkan dari Sound Horeg dapat menjadi mekanisme coping untuk mengurangi stres. Saat tertawa, tubuh melepaskan endorfin yang membuat perasaan lebih rileks.

b. Efek Negatif

  1. Stres Audio atau Audio Fatigue
    Mendengar suara distorsi dengan volume tinggi terlalu sering dapat membuat telinga cepat lelah. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit kepala.

  2. Desensitisasi Terhadap Suara Keras
    Jika sering mendengar Sound Horeg, sensitivitas terhadap suara keras bisa menurun. Ini bisa berbahaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sulit membedakan suara peringatan yang penting.

  3. Gangguan Konsentrasi
    Suara yang terlalu pecah dapat mengganggu fokus, terutama jika didengar saat sedang bekerja atau belajar.

  4. Potensi Gangguan Tidur
    Beberapa orang melaporkan sulit tidur setelah mendengar audio dengan efek distorsi yang terlalu kuat, karena otak masih “terjaga” akibat stimulasi suara tersebut.



Mengapa Sound Horeg Bisa Terasa Lucu?

Fenomena humor dari Sound Horeg bisa dijelaskan melalui teori psikologi, terutama teori inkongruensi dalam humor. Teori ini mengatakan bahwa sesuatu menjadi lucu ketika ada ketidaksesuaian antara ekspektasi dan realitas.

Contohnya: kita menonton video dengan musik santai, lalu tiba-tiba muncul Sound Horeg yang super keras. Otak kita kaget karena perbedaan drastis ini, sehingga muncul reaksi tawa.

Selain itu, ada elemen kejutan sensorik. Suara yang terlalu keras memicu respons refleks, dan ketika otak menyadari bahwa ini bukan ancaman nyata, rasa lega bercampur dengan humor.


Peran Media Sosial dalam Memopulerkan Sound Horeg

Media sosial berperan besar dalam menjadikan Sound Horeg viral. Beberapa alasan mengapa fenomena ini cepat menyebar:

  1. Format Video Pendek
    Video singkat di TikTok atau Instagram cocok untuk menampilkan momen lucu dengan Sound Horeg tanpa membuat penonton bosan.

  2. Budaya Remix dan Edit
    Kreator bisa dengan mudah mengambil sound yang sudah ada, lalu menggabungkannya dengan video lain.

  3. Algoritma Rekomendasi
    Konten dengan Sound Horeg sering memancing interaksi tinggi (like, komen, share), sehingga algoritma media sosial cenderung merekomendasikannya ke lebih banyak orang.


Bagaimana Mengonsumsi Sound Horeg Secara Sehat?

Agar efek negatifnya tidak mengganggu, ada beberapa tips untuk menikmati Sound Horeg dengan aman:

  1. Atur Volume
    Jangan memutar Sound Horeg dengan volume terlalu tinggi, terutama jika menggunakan earphone.

  2. Batasi Durasi
    Hindari mendengarkan secara terus-menerus dalam waktu lama untuk mencegah audio fatigue.

  3. Gunakan dalam Momen Tepat
    Jadikan Sound Horeg sebagai hiburan di waktu santai, bukan saat membutuhkan konsentrasi penuh.

  4. Istirahatkan Telinga
    Setelah mendengar audio keras, beri jeda dengan lingkungan yang tenang.



Masa Depan Sound Horeg

Fenomena Sound Horeg kemungkinan masih akan bertahan dalam dunia meme dan hiburan internet. Namun, tren ini bisa berevolusi menjadi bentuk baru, misalnya kombinasi efek audio-visual yang lebih kreatif.

Mungkin di masa depan, akan ada “generasi kedua” dari Sound Horeg yang lebih halus atau bahkan dibuat dengan teknologi AI. Dan tentu saja, “nama besar” Thomas Alva Edi Sound akan terus dikenang sebagai legenda fiktif pencipta suara paling pecah di dunia maya.


Sound Horeg adalah fenomena unik di dunia maya Indonesia yang menggabungkan kreativitas, humor, dan sedikit kekacauan audio. Meskipun terdengar sepele, sering mendengarnya dapat memengaruhi psikologi pendengar, baik secara positif seperti memicu tawa, maupun negatif seperti mengganggu pendengaran.

Sosok Thomas Alva Edi Sound menjadi bagian dari lelucon yang memperkaya budaya meme ini, menambah warna dan cerita di balik fenomena audio “pecah” tersebut.

Sebagai bagian dari budaya internet, Sound Horeg menunjukkan bahwa kreativitas bisa datang dari hal-hal sederhana, bahkan dari suara yang “tidak sempurna” sekalipun. Namun, seperti semua hal, menikmatinya dengan bijak adalah kunci agar tetap sehat, baik secara fisik maupun mental.


Baca Juga : JANGAN LANGSUNG PERCAYA CERITA URBAND LEGEND! SIAPA TAHU CUMA MITOS!

No comments for "Efek Psikologi Sering Mendengar Sound Horeg dan Siapa Itu Thomas Alva Edi Sound"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel