Katanya sih buat pria nih yaaa...yang bener itu adalah pria suka sama wanita. Nah, Tapi pada nyatanya ada juga yaa pria yang suka sesama pria. Kalau sudah begini kejadiannya berarti ada yang konslet atau salah sama dirinya dia.
Lantas kenapa sih pria kok bisa menjadi gay? apa saja faktor penyebab pria menjadi gay ? bisakah para ahli psikologi mengemukakan dan menjelaskan faktor penyebab pria menjadi gay .... ??
Ada seorang salah satu psikologi berpendapat,, yaitu Kata Dra. Dharmayati Utoyo Lubis, M.A, Ph.D, psikologi klinis UI, menurut teori psikologi sebenarnya ada beberapa penjelasan tersendiri kenapa bisa pria menjadi gay.
"Teori pertama bilang kalo gay terjadi karena ada yang tidak beres pada fase perkembangan seseorang. Untuk kasus gay, biasanya ada ketidakberesan itu terjadi pada fase yang disebut phalic. Pada fase ini seseorang sedang belajar tentang identitas dan juga tanggung jawab gender. Jadi apa yang pria beridentifikasi dengan laki-laki, dalam hal ini yaitu bapaknya. Sementara yang wanita beridentifikasi bahwa perempuan yaitu ibunya. Nah, kalau selama proses identifikasi ini dia masih tidak menemukan sosok yang bisa untuk membuat penilainnya terhadap identitas tentang antar jenis kelamin dengan baik, maka jadinya penilaian dia menjadi berbeda," jelas kata Dharmayati secara tegas.
Maksudnya itu adalah kalau pria tidak menemukan sosok pria yang bisa untuk ngasih lihat bagaimana seharusnya seorang pria itu berpikir, atau bersikap, dan juga berperilaku, maka penilaian dia terhadap sosok pria menjadi berbeda dengan seorang pria pada umumnya ini mungkin salah satu faktor penyebab pria menjadi gay. Begitu juga berlaku terhadap wanita, kalau si pria ini tidak menemukan sosok wanita yang bisa ngasih lihat bagaimana seharusnya seorang wanita berpikir atau bersikap, dan juga berperilaku, maka penilaian dia terhadap sosok wanita juga bisa menjadi berbeda dengan sosok seorang pria pada umumnya dalam masyarakat. Maka hati-hati barangkali anda termasuk mengalami salah satu faktor penyebab pria menjadi gay namun anda tidak mau mengakuinya.
"Dalam teori di atas sebetulnya apabila dicermati ada tergabung dengan teori lain juga, yaitu teori belajar. Yaitu Teori belajar intinya itu mau mengatakan jika seseorang itu bisa menjadi gay karena suatu proses belajar. Proses belajar ini secara lebih luas lagi bisa juga diaplikasikan ke dalam lingkungan. Misalnya saja belajar dari alat-alat komunkasi berupa audio visual. Bisa juga belajar dari orang lain. Termasuk juga belajar coba-coba," terang secara tegas Dharmayati lagi menambahkan.
Kegiatan proses belajar dari semua alat-alat komunikasi yang ada seperti contohnya audio visual bentuknya itu seperti nonton film, atau bisa juga acara televisi yang berbau gay. Sedangkan yang dimaksud dengan proses belajar dari orang lain,itu begini... misalkan saja ada seorang tokoh yang sosoknya ini sangat dikagumi orang banyak dan bahkan menjadi panutan. Dia ini adalah seseorang gay yang juga berprestasi dan juga memiliki banyak sekali kelebihan. Nah,oleh karena itu yang lebih keliatan berprestasi dan juga segambreng kelebihannya itu, maka penilaian kita terhadap gay menjadi berbeda. Tidak masalah apabila seorang pria menjadi gay, yang terpenting adalah bisa berkualitas orangnya. Penilaian yang kayak begini memang sedikit banyak berpengaruh ke kita juga tentang hakikat gay.
Tapi, perlu diingatbahwa kalian tidak perlu was-was maupun langsung ngejudge yang macem-macem kalau kalian tahu punya temen cowok.
"oh iya, Ada satu lagi yang mau saya kasih tau bahwa saya cuma ingin mengingatkan bahwa gay itu bukan suatu penyakit. Being a gay is a choice. Apabila anda memang mau menjadi gay itu juga adalah pilihan anda sendiri . Akan tetapi kalau tidak, itupun juga pilihan anda sendiri. Semua orang punya hak bebas untuk memilih apakah mau menjadi gay," tandasnya dengan jelas.
Baca Juga : Inilah Cara Membaca Pikiran Melalui Gerak Isyarat Mata
0 Response to "Faktor Penyebab Pria menjadi Gay "