10 Cara Terapi Sakit Jiwa Terkejam Didunia

10 Cara Terapi Sakit Jiwa Terkejam Didunia - Istilah dari gangguann mental atau bisa disebut penyakit mental merupakan pola psikologis atau juga perilaku dari manusia yang pada umumnya memang terkait dengan kondisi stress atau bisa juga kelainan mental dari orang normal yang tidak dianggap sebagai bagian wajar dari perkembangan yang normal manusia pada umumnya. Jadi gangguan tersebut lebih khusus didefinisikan sebagai suatu kombinasi afektif dan perilaku, komponen kognitif ataupun juga persepsi, yang biasa berhubungan dengan fungsi yang tertentu pada daerah otak manusia atau dalam sistem saraf yang berperan menjalankan fungsi sosial manusia. Penemuan serta pengetahuan mengenai kondisi dari kesehatan mental yang telah berubah sepanjang adanya perubahan waktu dan juga perubahan budaya, pada saat ini masih saja terdapat perbedaan mendasar tentang definisi serta penilaan dan klasifikasi, meskipun demikian kriteria dari pedoman standar telah digunakan yang umum secara luas. Sahabat Taruna Psikologi lebih dari sepertiga orang yang ada di sebagian besar negara-negara dunia melaporkan berbagai masalah pada satu waktu pada masalah hidup mereka yang memenuhi berbagai kriteria yaitu salah satu atau beberapa dari tipe umum dari kelainan mental manusia, banyak sekali masalah tentang kejiwaan manusia dan banyak juga cara untuk terapi sakit jiwa, namuan berikut ini saya akan paparkan tentang 10 cara terapi sakit jiwa terkejam yang saya rasa sangat membuat saya penasaran sebelumnya dan membuat saya merasa bahwa ini hal yang tidak masuk akal juga dilakukan kepada manusia.

Memang Tidak jarang pula orang-orang menganggapnya itu sebagai penyakit karma atau bisa dibilang kutukan. Namun terlepas dari semua anggapan orang awam, seorang psikiatri (dalam bidang kedokteran yang biasa menangani kejiwaan) memang mempunyai reputasi yang terburuk di antara cabang lainnya. Pada pasalnya, banyak sekali tindakan medis dan juga obat-obatan mengerikan sekali yang sering diberikan kepada pasien. Berikut ini saya akan membahas tentang 10 cara terapi sakit jiwa terkejam yang pernah ada didunia, sehingga kita semua bisa tahu seperti apa kejamnya, bukankah mereka juga manusia yang pantas mendapat perlakuan seperti manusia lainnya.

Banyak sekali cara terapi sakit jiwa terkejam yang pernah ada seperti pengambilan organ, ada juga pembedahan danjuga penyuntikan yang terdengar sangat tidak manusiawi sekali kerap dilakukan oleh para tenaga medis pada bidang ini. Dan tidak jarang pula pada praktek para medis, mereka itu sering sekali berakhir dengan kematian. Nah, Seperti 10 Cara Terapi Sakit jiwa Terkejam dalam sejarah.



1. Terapi Trepanasi (Dengan Melubangi Kepala)

Terapi Trepanasi adalah suatu metode atau cara pengobatan untuk sakit jiwa paling tua, dan bahkan juga digunakan oleh para manusia yang masih hidup pada jaman purba kala dulu. Cara terapi ini disebut sebagai metode yang sangat mengerikan sekali karena bayangkan saja kepala penderita akan dibedah serta tengkoraknya akan dilubangi, sangat kejam bukan?.

Tujuan dari terapi trepanasi ini yaitu untuk bisa mencari tahu apa saja gangguan yang salah dengan isi kepala dari si penderita yang telah mengalami sakit jiwanya ataupun ada masalah yang ada di kepala. Akan tetapi bisa ditebak bahwa banyak sekali pembedahan terjadi yang pada akhirnya metode ini harus berujung dengan kematian. Metode ini cukup populer di daerah dataran Eropa pada sekitar abad ke-17

2. Menghilangkan Sebagian Organ-Organ Tubuh

Bagi seorang Dr. Henry Cotton, pada gangguan jiwa yang disebabkan oleh infeksi. Maka alhasil, satu-satunya cara terapi adalah dengan cara menghilangkan sebagian organ-organ dari tubuh manusia yang terinfeksi.

Pada prakteknya dimulai sejak awal mula abad ke-20. Awalnya memang dia mengambil bagian gigi pasien dengan cara satu persatu, dan bila penyakitnya masih saja belum bisa sembuh juga maka dia akan mengambil lagi organ yang lainnya.

Sepanjang karirnya bekerja, hanya ada sekitar 50% saja yang mampu bertahan hidup dengan cara terapi menggunakan metode tersebut. Padahal, memang belum tentu juga bahwa pasien itu berhasil untuk sembuh secara mental. Ada kengerian yang timbul sampai diabadikan didalam sebuah buku be yang berjudul MADHOUSE, yang ditulis oleh Andrew Scull.

3. Electroshock

Jika melihat namanya sudah ngeri, mungkin kalian sudah bisa sekarang coba membayangkan listrik yang bertekanan tinggi lalu yang akan dialirkan ke tubuh pasien. Aliran Elektroshock yang pertama kali digunakan oleh seorang dokter dari Italia setahun sebelum adanya perang dunia yang pertama kali. Sebuah tegangan Listrik berkekuatan 400 volt ini dialirkan lewat bagian otak, dan lalu berpotensi menyebabkan penyakit amnesia dan juga kerusakan otak. Meskipun sangat kontroversial sekali dan cukup berbahaya, namun masih banyak juga psikiater yang kadang-kadang menggunakan cara seperti ini.

4. Metode Mesmer

Meskipun cara terapi sakit jiwa dengan metode yang diterapkan oleh Frantz Mesmer ini sangat terkesan gila, tapi setidaknya cara ini bisa dibilang tidak terlalu membahayakan pasien. Beberapa magnet yang ditempatkan ke dalam tubuh seorang pasien untuk bisa mengontrol efek dari gravitasi bulan terhadap tubuhnya sendiri.

Dia memang sempat memaparkan teorinya ini yang cukup rumit tentang teorinya tersebut. Dan tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dengan cara ini. Sayangnya, akhirnya cara ini dianggap tidak relevan dengan pengobatan penyakit jiwa.



5. Dibuat Koma

Koma merupakan suatu kondisi dimana pasien yang sangat menakutkan sekali di dunia medis. Tetapi seorang tokoh terkenal bernama Manfred Sekel justru suka menggunakan metode membuat koma ini untuk menyembuhkan semua pasiennya. Lalu bagaimana bisa?

Dia mengaku pertama kali dia menggunakan metode ini yaitu kepada para pecandu narkoba, jadi dengan cara dia menyuntikkan kandungan insulin tapi dalam jumlah yang besar. Maka hasilnya setelah bangun dari tidur yang panjang, si pasien mengaku bahwa dirinya sembuh. Jadi metode yang sama juga ternyata mampu untuk menyembuhkan para pasien yang mengalami sakit jiwa.

Akan tetapi pada akhirnya, jenis metode pengobatan ini diberhentikan karena dianggap mulai ada efek samping yang cukup mengerikan muncul. Para pasien mulai banyak juga yang meninggal pada akhirnya akibat diberikan overdosis insulin.

6. Metrazol Treatment

Para Psikiater yang berasal dari Hungaria Ladislas von Meduna yang sempat meraih tingkat popularitas tinggi gara-gara dari penemuannya yang terkenal satu ini. Dia mengaku bahwa menggunakan sejumlah macam obat-obatan untuk bisa menenangkan pasien schizophrenia. Dari efek obat-obatan ini adalah bisa membuat semua pasien menjadi kejang-kejang, akan tetapi pada akhirnya juga akan bersikap lebih terasa tenang daripada sebelumnya. Tapi setelah beberapa kali metode ini digunakan, akhirnya muncullah kejadian berbagai keanehan dari perilaku si pasien itu sendiri, lalu penggunaan dari obat ini pada akhirnya harus dihentikan.

7. Hidroterapi

Apabila anda mendengar sebuah istilah kata hidroterapi, hhmmm mungkin saja kalian juga pasti akan berpikir pula soal sebuah bak mandi yang sudah dipenuhi dengan air yang cukup hangat dan juga merasa nyaman. Namun anda jangan salah yaaa sahabat tarunapsikologi.blogspot.com, terapi disini yang dimaksud ternyata cukup sangat menyakitkan lho,! Para pasien akan disemprot dengan menggunakan air yang bertekanan cukup tinggi untuk bisa mengurangi sikap agresif pasien. Jadi bisa saja mereka itu disemprot tapi sambil berdiri, atau juga diikat di sebuah bak mandi dengan memakai tekanan tinggi.

8. Terapi Rotasi

Terapi yang seperti model ini memang bisa dibilang cukup aneh sih, Mengapa demikian? Bagaimana tidak, bayangkan saja pasien akan diputar-putar terus, baik itu dengan cara manual maupun dapat juga dengan menggunakan alat. Memang harus diakui bahwa model terapi yang ini dikembangkan oleh tokoh kakek bernama Charles Darwin ini memang kita merasa begitu tidak berbahaya bagi pasien dan juga tidak menyisakan rasa trauma. Akan tetapi pastinya, para pasien bakal mengalami suatu rasa pusing yang amat sangat hebat setelah menjalani terapi ini.

9. Menghilangkan Rahim

Para Kaum hipokrat mempercayai bahwa sebuah histeria merupakan kelainan mental pada wanita yang berhubungan namun dengan kondisi posisi rahim wanita yang bergeser. Jadi mereka percaya bahwa satu-satunya cara untuk bisa menghilangkan ini yaitu dengan cara memperbaiki keadaan posisi rahim si wanita.

Tetapi sekitar abad ke-20, pertama kali cara yang sangat gila ini mulai dilakukan. Yaitu alih-alih dengan memperbaiki posisi, menggunakan metode oophorectomy yang langsung saja menghilangkan ovarium dari wanita yang menderita gangguan histeria. Yaaa padahal, metode tersebut sama juga dengan metode kastrasi, adalah yang membuat wanita tidak mungkin bisa hamil apalgi melahirkan.

10. Lobotomi

Awalnya pencetus lobotomi adalah Edgar Monis yang sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian yang ada di otak). Dan menurutnya hanya satu-satunya cara untuk bisa menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian yang ada di otak tersebut. Maka Dokter akan memasukkan alat medisnya, ke dalam rongga mata pasien untuk memotong saraf dibagian depan otak. Menggunakan alat pemecah es adalah alat yang paling sering sekali digunakan dalam menjalankan metode ini.

Pada awalnya metode lobotomi ini bisa berhasil dan memberikan kesembuhan kepada para pasien. Akan tetapi setelah metode ini sukses dan sudah dijalankan pada banyak orang, maka baru terungkaplah bahwa dalam jangka waktu panjang, pasien akan mengalami resiko kelumpuhan yang bersifat permanen.

Baca Juga : Apa Itu Kecerdasan Emosional ?