Latest News

Ternyata Mata Tidak Bisa Diartikan Sebuah Kebohongan

Ternyata Mata Tidak Bisa Diartikan Sebuah Kebohongan - Yang kita kenal biasanya adalah mata merupakan salah satu bagian dari panca indra yang dimiliki oleh hampir semua makhluk hidup yang ada, dan mata merupakan panca indra penglihatan yang sangat amat penting peranannya dalam kehidupan . Khususnya kita manusia yang sangat membutuhkan indra penting yang satu ini.


Mata bisa juga sebagai alat visual yang bisa untuk menterjemahkan segala suatu bentuk objek , sampai sekarang ini masih belum ada indra yang bisa mengalahkan indra mata sebagai alat bantu atau mesin untuk melihat atau yang menghasilkan sebuah gambar sebagus mata.

Mata ini sendiri terdiri dari  beberapa bagian seperti retina, Kornea, Iris, Pupil,ada Lensa Mata,ada Bintik Kuning dan juga Bintik Buta, dan mata juga dilindungi oleh bagian bulu mata dan juga kelenjar air mata. Serta mata juga mampu bergerak dengan begitu sangat cepat,nah,, saking cepatnya mata, berkedip saja masih belum ada sesuatu apapun yang bisa menyamai kecepatan kedipan mata.

Bahkan dari itu, karena hebatnya dari kinerja dan fungsi indra mata bisa-bisa sampai mendeteksi suatu kebohongan dari seseorang. Dahulu kala di negeri Cina apabila seseorang bohong itu akan di ketahui dan deteksi menggunakan tepung beras, jika tepung beras tersebut yang dimuntahkan sudah kering maka dipastikan ia sedang berbohong. Namun jaman sekarang ini metode Cina tersebut sudah lama sekali ditinggalkan. Dan sekarang ini sedang dilakukan sebuah uji coba kebohongan terhadap pola gerakan mata.

Dahulu kala pula bisa dikatakan juga bahwa apabila seseorang sedang berbohong maka akan terlihat dari matanya itu yang melirik ataupun menatap kearah mana gitu, beberapa kali mengatakan kalau berbohong indra mata akan reflek menatap kearah kiri bawah,dan  yang lainnya lagi juga berpendapat jika berbohong maka mata akan otomatis menatap kearah kanan atas serta karena asumsi inilah banyak simpang siur yang pada akhirnya dari beberapa ahli pun juga turut mengadakan sebuah penelitian yang nantinya ini akan mencari sebuah fakta yang sesungguhnya dari berbagai fungsi dan kelebihan dari indra mata.

Pada akhirnya tidak juga diketemukan adanya sebuah sinkronisasi antara kedua hal-hal tersebut yang dipercaya, sebuah gerak-gerik mata tidak bisa mendeteksi sebuah kebohongan, gerak-gerik mata hanyalah bisa dimanipulasi oleh orang yang berkaitan itu sendiri,dan hanya bisa dimanipulasi semaksimal mungkin saja, yang ada hanyalah tentang kecenderungan semacam itu, namun itu bukanlah sebagai fakta saja yang pastinya jikalau mata mampu mendeteksi seseorang itu sedang berbohong ataupun tidak.

Dan biasanya sih kebiasaan-kebiasaan mata tersebut akan berhubungan langsung dengan kepribadian maupun psikologi dari seseorang tersebut / yang bersangkutan, oleh karena itu, dalam ilmu psikologi dikenal dengan namanya Body Perseption, yang mana tentang gerak-gerik tubuh mempengaruhi psikologi dari diri seseorang dan juga bahkan seorang pesulap atau Master Magicain Mentalist Deddy Corbuzier pun juga menggunakan ilmu ini untuk bisa mengatur pikiran seseorang.

Didalam ilmu psikologi hanya bisa dipelajari di universitas psikologi,di Universitas yang salah satunya mempunyai fakultas psikologi contohnya adalah Universitas Azzahra, dan juga fakultas psikologi disanalah yang sudah terakreditasi dengan lebih baik. Dan juga sudah bisa meluluskan mahasiswa-mahasiswa yang sudah kompeten di dalam bidangnya, karena itu ,selain berorientasi kepada mata kuliah secara global, pada Universitas Azzahra juga berorientasi yang kepada pendalaman ilmu tentang agama, di dalam setiap kegiatannya akan selalu disisipkan sebuah kegiatan agama, dan agar dengan banyaknya dari ilmu kita juga harus selalu tetap pada tuntunan kuasa TUHAN Yang Maha Esa,dan karena ilmu tanpa agama itu hanyalah akan menghasilkan sebuah kehancuran, akan tetapi kalau agama tanpaadanya ilmu juga sama saja tidak akan mencapai sebuah kesempurnaan, jadi memang sangat dibutuhkan keselarasan antara keduanya.


Baca Juga : Inilah Sifat Pria Yang Diperhatikan Wanita Saat Pandangan Pertama

1 Response to "Ternyata Mata Tidak Bisa Diartikan Sebuah Kebohongan"