KALAU KAMU SUSAH MOVE ON, MENDING LAKUIN INI BIAR BISA LUPAIN MANTAN!

KALAU KAMU SUSAH MOVE ON, MENDING LAKUIN INI BIAR BISA LUPAIN MANTAN! - Susah move on dari mantan adalah pengalaman yang banyak dialami oleh orang-orang setelah hubungan asmara berakhir. Meskipun terlihat sepele, kenyataannya rasa sakit hati, kehilangan, dan kerinduan bisa sangat mengganggu pikiran dan produktivitas. Bahkan, beberapa orang merasa hidupnya terhenti karena tidak bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu. Kenangan yang sangat amat mengenang sulit untuk dilupakan bagi mereka yang memiliki mantan terindah apalagi mereka menyatakan berpisah dari sepihak atau bahkan dari pihak luar yang sebenarnya bukan karena keinginan mereka sendiri, lebih kepada karena beda budaya atau ketidakcocokan keluarga atau saudara yang akhirnya mereka terpaksa mengakhiri hubungan mereka.

Jika kamu termasuk orang yang susah move on, jangan khawatir. Kamu tidak sendiri. Banyak orang pernah mengalami hal serupa, dan kabar baiknya, ada cara untuk mengatasinya. Artikel ini akan membahas secara mendalam 10 tips jitu yang bisa kamu lakukan untuk membantu dirimu keluar dari masa lalu dan kembali menemukan kebahagiaan.

1. Akui Perasaanmu, Jangan Pura-Pura Kuat

Langkah pertama bagi siapa saja yang susah move on adalah mengakui bahwa kamu memang sedang terluka. Jangan membohongi diri sendiri dengan berpura-pura kuat. Menyimpan perasaan hanya akan memperlambat proses penyembuhan. Akui bahwa kamu sedih, kecewa, atau bahkan marah. Perasaan itu valid dan wajar.

Menangislah jika perlu. Menulis jurnal juga bisa membantu kamu menuangkan emosi secara sehat. Dengan menerima kenyataan bahwa kamu sedang dalam masa berduka karena kehilangan seseorang, kamu sudah mengambil langkah awal menuju kesembuhan. Tidak ada yang salah jika kalian menangis sampai tersedu-sedu melampiaskan segala kesedihan karena kehilangan sosok yang membuat kalian susah move on dan orang tersebut sangat berarti sekali untuk hidupmu.

2. Jauhkan Diri dari Pemicu Kenangan

Salah satu penyebab utama seseorang susah move on adalah terlalu sering terpapar oleh hal-hal yang mengingatkan pada mantan. Mulai dari foto bersama, lagu favorit berdua, tempat langganan makan, hingga unggahan media sosial mantan—semuanya bisa menjadi pemicu memori lama.

Untuk sementara waktu, jauhkan diri dari semua itu. Bersihkan media sosialmu dari foto-foto bersama. Pertimbangkan untuk meng-unfollow atau membatasi interaksi dengan mantan, bukan karena benci, tapi demi kesehatan mentalmu sendiri. Jadi kalau bisa semua barang yang pernah dia berikan, mending disimpan atau dibuang saja.

3. Hapus Kontak dan Media Sosial (Kalau Perlu)

Langkah ini mungkin terdengar ekstrem, tapi jika kamu susah move on, menyimpan nomor mantan atau masih mengikuti media sosialnya hanya akan memperlambat prosesmu. Setiap kali kamu melihat unggahannya, apalagi jika dia sudah bahagia dengan orang baru, rasa sakit bisa kembali muncul.

Blokir atau unfollow bukan berarti kamu kekanak-kanakan. Ini adalah bagian dari self-love. Fokuskan waktumu untuk menyembuhkan diri, bukan menguntit masa lalu.

4. Jangan Romantisasi Kenangan

Banyak orang susah move on karena terlalu sering mengenang hal-hal indah bersama mantan. Padahal, hubungan itu berakhir bukan tanpa alasan. Mungkin ada pengkhianatan, ketidaksepahaman, atau ketidakcocokan yang kamu lupakan karena terlalu fokus pada momen manisnya saja.

Setiap kali kamu mulai mengenang masa lalu, cobalah ingat juga alasan mengapa hubungan itu berakhir. Ini bukan untuk membenci mantan, tapi untuk menyadarkan diri bahwa kamu layak mendapatkan yang lebih baik.

5. Sibukkan Diri dengan Hal Positif

Salah satu kunci utama mengatasi susah move on adalah menyibukkan diri. Saat pikiran kosong, kenangan masa lalu akan mudah menyusup. Oleh karena itu, isi waktumu dengan kegiatan positif seperti:

• Belajar hal baru (bahasa, musik, desain grafis)

• Olahraga rutin

• Bergabung dengan komunitas

• Ikut relawan sosial

• Traveling ke tempat baru

Semakin banyak kegiatan positif yang kamu lakukan, semakin kecil ruang untuk memikirkan mantan.

6. Bangun Kembali Citra Diri

Sering kali, setelah putus cinta, kita merasa kehilangan arah dan percaya diri. Apalagi jika mantan meninggalkan kita tanpa alasan yang jelas. Ini membuat kita susah move on karena merasa tidak cukup baik.

Saatnya kamu membangun kembali citra dirimu. Lakukan perawatan diri, baik secara fisik maupun mental. Tampil lebih rapi, lebih sehat, dan lebih percaya diri bisa mengangkat harga dirimu. Ingat, nilai dirimu tidak ditentukan oleh siapa yang meninggalkanmu, tapi oleh bagaimana kamu menghargai dirimu sendiri.

7. Hindari Rebound Relationship

Godaan untuk langsung mencari pengganti sangat besar saat sedang susah move on. Tapi hubungan pelarian atau rebound relationship seringkali hanya memperburuk keadaan. Kamu belum benar-benar sembuh dari masa lalu, lalu mencoba menambalnya dengan cinta baru yang tidak sehat.

Lebih baik fokus dulu untuk mencintai diri sendiri. Jika cinta baru datang saat kamu sudah benar-benar pulih, barulah kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan dewasa.

8. Curhat ke Orang yang Tepat

Jangan menanggung beban sendirian. Jika kamu merasa susah move on, bicarakanlah dengan orang yang kamu percaya. Bisa sahabat, keluarga, atau bahkan konselor profesional.

Curhat bukan tanda kelemahan. Justru dengan berbagi, kamu bisa mendapatkan perspektif baru dan dukungan emosional yang kamu butuhkan untuk pulih. Jangan malu untuk meminta bantuan jika kamu merasa kewalahan.

9. Tulis Surat yang Tak Dikirimkan

Ini adalah teknik psikologis yang cukup efektif bagi yang susah move on. Tulis surat kepada mantanmu. Tulis semua isi hatimu—kekecewaan, kemarahan, harapan, dan terima kasih. Tapi ingat, surat ini tidak perlu dikirimkan.

Setelah selesai menulis, kamu bisa menyimpannya, membakarnya, atau merobeknya sebagai simbol bahwa kamu telah mengeluarkan semua unek-unek. Ini bisa menjadi terapi emosional yang kuat untuk melepaskan rasa yang selama ini terpendam.

10. Percaya Bahwa Move On Itu Mungkin

Hal paling penting bagi kamu yang susah move on adalah meyakinkan diri bahwa move on itu mungkin dan nyata. Jangan berpikir kamu akan selamanya terjebak dalam perasaan ini. Waktu dan usaha akan membawa kamu ke tempat yang lebih baik.

Setiap orang memiliki kecepatan sembuh yang berbeda-beda. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Fokus pada prosesmu sendiri. Ingat, kamu layak bahagia, dan masa depanmu lebih penting daripada kenangan yang tidak bisa diulang.

Kamu Tidak Sendiri

Perasaan susah move on memang menyakitkan. Tapi itu adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan membuatmu lebih kuat dan bijak. Jangan pernah merasa gagal hanya karena hubunganmu berakhir. Justru, dari pengalaman itu, kamu bisa belajar banyak tentang dirimu sendiri, tentang cinta, dan tentang kehidupan.

Move on bukan berarti melupakan sepenuhnya, tapi menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang memang tidak bisa dipertahankan. Saat kamu bisa menerima itu, kamu akan menemukan kedamaian dan membuka lembaran baru yang lebih cerah.

Jadi, jika saat ini kamu merasa susah move on, bacalah kembali tips-tips di atas. Terapkan satu per satu. Beri waktu untuk dirimu sendiri. Dan ingat—kamu pantas untuk bahagia, bahkan tanpa dia yang dulu kamu cintai.

Baca Juga : TANPA KITA SADARI TERNYATA AGAMA BISA MENJADI ALAT PERBUDAKAN!