Latest News

Apa Itu Linguistic Deception ?

Apa Itu Linguistic Deception ? - halloo sobat Taruna Psikologi,, Banyak yang bertanya mungkin, apa itu The Art of Linguistic Deception,, sajaya akan jelaskan gambaran secara singkatnya . LD adalah suatu seni untuk berkomunikasi kepada seseorang untuk menyampaikan pesan, keinginan, permohonan, masukkan , pertanyaan kepada orang lain melalui suatu seni berbicara yang benar.
Nah seperti apa sih sebenarnya seni berbicara ini ?? mari kita bahas .....



Two Sides Triangel
Teknik ini adalah teknik khusus dalam kita menghadapi lawan bicara kita, perlu anda tahu apakah lawan bicara kita memiliki informasi tentang apa yang sedang dibicarakan .Karena hal yang didunia ini memiliki 2 sisi yaitu subjek dan objek ,oleh karena itu sebelum kita mulai berbicara pastikan lawan kita memiliki informasi yang akan kita bicarakan bersama nya.  Hal ini sangat penting karena jika kita langsung mencoba untuk menyampaikan suatu pesan dari maksud kita, maka biasa nya dia tidak akan percaya atau curiga.
Nah kalu sudah demikian, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan suatu yang "memaksa" , apa yang kita ketahui adalah hal baru dan itu adalah yang paling benar. Biasa nya teknik ini digunakkan untuk orang yang ragu atau tidak pasti .
Gunakkan kelebihanorang lain untuk kelemahan dan kelemahan kita untuk kelebihan .

contoh  : misalkan anda suka dengan seseorang cewek, atau sebaliknya, anda mengetahui kelemahan dari kekasihnya , begitu pula dengan objek anda juga mengetahui kelemahan dari kekasihnya sendiri, tugas anda disini adalah mencari kelemahannya dan lemahkan kelebihannya .Cari kelemahannya satu per satu dan katakan lewat perbandingan. Misalnya anda mengatakan " saya tahu bahwa kamu sudah punya pasangan kekasih yang amat sangat kamu sayang namun tampaknya dia sudah mulai kurang perhatian sama kamu, sering sibuk dengan dunia nya sendiri tanpa memikirkanmu, tentu hal itu akan mengganggu mu sebagai pasangannya.Bukankah kekasih itu harusnya selalu ada waktu untuk menyempatkan diri bersama pasangannya? "
Dengan begini kita secara tidak langsung memberitahunya bahwa kita juga mengetahui informasi dari sisi lain dan bahwa kita sungguh menaruh perhatian yang cukup dalam mengenai hal itu. Percaya atau tidak, hal ini yang selalu membuat orang berselingkuh! Itu karena adanya perbandingan dari dua sisi yang berbeda. (Tapi menurut saya, hal di atas bukan untuk diteladani oleh Anda! Hal ini sekadar contoh yang saya berikan karena fenomenanya sangat mudah Anda amati di dalam masyarakat saat ini. Jadi, bukan untuk ditiru!) .

One Side Triangel 
Kebalikan dari Two Sides Triangel, jika tadi kita pelajari bahwa lawan bicara kita memiliki informasi dari apa yang dibicarakan ,,disini adalah lawan bicara tidak memiliki informasi lain tentang apa yang dibicarakan .
Contoh : "Toko Listrik kami adalah toko listrik yang terbaik"
Itu contoh One Side Triangel, untuk menghadapi hal ini , jangan melakukan kesalahan yang fatal dan tidak perlu, biasa nya orang-orang memakai teknik Two Sides Triangel, ini yang keliru dan haram hukumnya.
Contoh : Aku menyayangi mu , meskipun Ryan telah lama menyangangimu juga, tapi aku lebih dari itu ,aku lebih tulus dan aku selalu ada untukmu

Hal diatas adalah contoh yang konyol saat kita berbicara , orang yang kita ajak bicara tidak memiliki informasi atas apa yang kita bicarakan. Setelah paham dengan 2 teknik ini ,tentu kita pernah mendengar rumusan NLP untuk menghindari kata tidak, jangan, larangan ,,karena itu mengandung unsur yang bisa jadi IYA.
Penggunaan kata jangan, tidak dan larangan boleh digunakkan apabila lawan kita mengerti / tahu informasi yang kita bicarakan .

Induksi dan Deduksi Bawah Sadar
Deduksi
Teknik memberi masukan yang menggunakkan pola : Permintaan - Alasan
Contoh :
Permintaan : Aku mau pindah ke Malang
Alasan : karena disana udara nya bersih, sejuk, damai dan cocok untuk perkembangan masa pertumbuhan anak-anak.

Induksi
teknik menggunakkan pola : Alasan Permintaan
Contoh :
Alasan : Di Jakarta ini selalu macet sekali, mau kemana-kemana ribet, sering banjir pula, rakyatnya banyak yang tidak tertib, udara banyak polusi kotor,
Permintaan : seperti nya kita harus pindah dari Jakarta ini.

Dapat dilihat pendekatan antara Induksi dan Deduksi , mau pakai yang mana saja bisa tapi kebanyakkan yang sering dipakai adalah Deduksi karena lebih efektif daripada Induksi.
Karena kadang lawan bicara langsung menangkap maksud kita , jadi pikirannya memiliki pemikiran yang aneh-aneh , jika deduksi tidak tepat cara nya, akan berujung salah paham.

Ada pula yang menggunakkan teknik induksi yang menimbulkan efek dramatis dan pasti, yaitu Anak-Anak, mereka sangat lihai sekali.

lihat contohnya :
Ma ,Martin kalau pulang sekolah selalu jalan kaki, apalagi sekolah Martin lumayan jauh dari rumah, kalau, kadang juga Martin hampir telat ke sekolah, boleh tidak Martin minta dibelikan sepeda biar Martin berangkat dan pulang sekolah juga lebih cepat dan tidak bikin capek, kalau capek nanti tidak konsen belajarnya.

Keuntungan Yang Datang Setelah Kegunaan
Teknik ini berfokus pada keuntungan.
Manusia itu selalu sering mengutamakan keuntungan lebih dulu daripada kegunaan.
Langsung ke contoh agar paham :
-Minuman ini mengandung banyak vitamindan serat yang akan berguna untuk anda agar lemak yang berlebihan ada dalam tubuh anda akan terkikis (Kegunaan). Dengan minuman ini anda akan langsing dan akan membuat anda tampil percaya diri ( keuntungan )

-Buku ini memiliki beragam informasi tentang dunia bisnis yang akan membahas tentang bagaimana kerap menjadi orang yang sukses, buku ini akan memberitahuakan kepada anda agar bisa mengelola perusahaan denga baik (kegunaan). Dengan buku ini maka anda akan menjadi unggul dalam berbisnis dan anda mampu mengalahkan pesaing anda ( keuntungan )

Bisa dilihat dari 2 contoh diatas, jelas kita mengetahui bahwa manusia akan memilih keuntungan, memang mereka juga tidak melupakan kegunaan, tapi pertama kali yang diutamakan adalah keuntungan.

Pilihan Yang Melarang
Teknik yang mebuat seseorang merasa bebas untuk menentukan pilihan tapi sebenarnya mereka dibuat tidak memiliki pilihan.
Kesalahan fatal dalam hal ini biasa nya adalah "langsung melarang".Hal ini membuat seseorang merasa tidak diakui, kreatifitasnya tertutup, merasa dia harus kehilangan rasa kenikmatan yang akan dia alami. maka penggunaan teknik ini perlu untuk diketahui. Biasa nya teknik ini memiliki unsur menekan moral dan etika.
Contoh : ketika sedang berbelanja banyak di supermarket , lalu kembalian 3000 Rupiah ,seketika itu petugas kasir mengatakan "Apa boleh kembaliannya disumbangkan untuk korban bencana alam/korban kelaparan ?"  Ini tentu menyulitkan ,kebanyakkan akan mengiyakan pertanyaan tersebut,apalagi bila total belanja kita banyak, pikiran kita langsung "masak belanjaan banyak sama uang 3000 itungan?  hahaaha :-D

contoh lain menghentikkan orang merokok
Seorang ibu mengatakkan kepada suaminya yang suka merokok " ayah ,anak-anak kita akan senang kepada kita bila kita nanti bisa menimang cucu,anak dari mereka yah, mereka akan sangat amat senang sekali dan berharap kita bisa selalu sehat dan umur panjang ,ayah boleh silahkan merokok tapi bila merokok tidak sejalan dengan keinginan mereka maka lebih baik ayah memilih jalan yang lebih baik untuk ayah menurut hati nurani  ayah"

Ancaman Pihak Ketiga 
Teknik ini sama seperti diatas, penekanan moral  dan etika. Tapi dalam teknik ini disertai dengan jaminan dari pihak orang ketiga
Hal ini sering difokuskan pada seseorang contoh nya :
Ada seseorang ditodong " cepat katakan dimana kau menyimpan resp formula Krabby Patty (hahahahah) , kalau tidak maka kau akan aku pukul sampai bonyok"
hal ini biasa nya akan tetap membuat korban diam saja, dia tetap berani melawan, bedakan dengan ini
"cepat beritahukan dimana resep rahasia krabby patty itu ,kalau tidak maka anak dan ibu mu akan merasakan betapa runcingnya pisau ku ini"
hal tersebut akan membuat sang korban akan angkat bicara .

Informasi Baru 
Dalam teknik ini adalah menekankan sebuah kehadiran, dan sebuah kehadiran iitu akan sangat dinantikan apabila memiliki sebuah informasi yang baru.Untuk itu perbanyaklah memperoleh informasi dari buku, internet atau amnapun sehingga kita selalu dinanti oleh orang lain, ini akan mempengaruhi seseorang tanpa dia sadari.
Contoh : "Sabun ini terbukti sangat ampuh untuk membersihkan badan , melindungi kita dari bakteri yang membandel, serta membuat hidup kita lebih sehat"
rata-rata iklan sabun berbunyi seperti itu, coba kalau ada yang seperti ini
"sabun ini sangat terbukti efektif membersihkan kita dari kuman dan bakteri yang akan membuat tubuh kita sehat jauh dari penyakit dan sabun ini bisa dimakan" pasrti konsumen tertarik untuk membeli nya (meskipun kita tahu bahwa sabun memang bisa dimakan meskipun nyawa taruhannya hahahaha)
ini seperti iklan Aqua dalam iklannya mengatakkan " melalui 27 penyaringan "  ,yaa memang semua air mineral produksi memang melalui 27x penyaringan tapi belum pernah ada yang mengatakkan hal tersebut di iklan hanya pada iklan aqua saja , ini berarti aqua memberi informasi baru , begitu pula dengan Sunco bisa diminum. dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Perumpamaan / The Confusing Double Question
Seperti judulnya kita kan menggunakan perumpamaan, ,hal ini bisa digunakan untuk cara berkomunikasi yang efektif . Karena memang manusia itu sangat menyukai perumpamaan bila berkomunikasi dengan orang lain. Tak heran jika kitab suci Al-Quran merupakan kitab suci yang memang memiliki perumpamaan terbanyak sepanjang masa. Inilah rahasia nya.

Karena dongeng, cerita fabel, itu lebih menarik dan bisa menginspirasi manusia.
contoh saya ditodong teman saya untuk mencoba narkoba, dia memaksa untuk mencoba nya sedikit,ini akan menyulitkan saya karena dia adalah teman dekat dan sulit untuk disadarkan. Maka saya akan menjawab seperti ini ...
"ah saya tidak mau mencoba nya itu kan sangat berbahaya "
dia membalas jawaban saya " ayo coba saja ,siapa tahu ini enak dan kamu bakalan suka ,ketagihan pula"
Nah, pada saat ini lah saya akan menggunakkan teknik TCDQ , simak lagi "eh kamu pernah tidak digigit sama ular King Cobra ? " .. " hhmm belum"... " kamu mau coba gak ?"  ... "gila kamu yaa"

saya terus menekannya " ayo coba saja dulu pasti enak, mantap sekali kok, aku yakin kamu bakalan suka"
dia memprotes " mana mungkin,orang tolol juga tahu kalau digigt cobra tidak enak sama sekali"

"Nah, itu kamu mengerti ,kalau digigit ular itu sakit, gak enak, dan berbahaya sekali , ,, begitu pula dengan aku, karena narkoba itu berbahaya dan tidak baik untuk kesehatan malah mau nyuruh aku mencoba nya,, kalau begitu gini saja, aku beli king cobra lalu aku suruh kamu megang dan digigit lalu baru aku mau coba narkoba mu itu,, bagaimana , setuju ??

Yaaaaa anda tebak sendiri lah bagaimana kelanjutannya heheheh....

Magical Eraser (Penghapus Ajaib) 
Kita sering mendengar dan menggunakkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu kata "TIDAK" , yitu untuk menolak ajakan orang lain, dan kadang banyak pula yang menjadi kecewa karena kita langsung berkata tidak kepada orang llain, untuk itu dalam seni berbicara kita perlu mengganti kata TIDAK dengan TAPI, agar alasan kita bisa diterima baik oleh orang lain.

seperti halnya yang pernah saya lakukan ,,perhatikan..
saya pernah ditantang main sulap untuk terbang ke udara , lalu saya mengatakkan "saya bisa melakukannya, cukup mudah sekali bagi saya TAPI saya sedang mabuk udara dan badan saya lemas jadi lain kali saja yaaa"
ini akan menghentikkan dia sedikit demi sedikit jika kita teruskan.
Contoh lain saya diajak pergi ke tempat wisata saat liburan semester, lalu saya menjawab mereka "memang menasyikkan sekali bila waktu  liburan dipakai jalan-jalan ke tempat wisata , TAPI akan lebih baik ,waktu liburan ini kita isi dengan sesuatu yang bermanfaat misalnya mengunjungi nenek kakek saya didesa, apalagi untuk ke tempat wisata tentu kita harus punya uang lebih untuk kesana belum lagi biaya transport, belum lagi capeknya."

ini akan meghentikkan langkahnya untuk menyerang kita.

Penggunaan Massa
Teknik ini kita menyampaikan bahwa kita "Benar" dan lebih banyak daripada dia / lawan bicara kita, dengan melakukan perbandingan massa.
Biasa nya menambahkan beberapa kata seperti diluar sana, sebagian besar kita, banyak orang, hampir semua orang ,dll.
contoh : diluar sana banyak orang membahas betapa pentingnya twitter daripada facebook

Teknik ini digunakkan saat kita menerima sanggahan negatif .. contoh lain "suaramu jelek sekali dan tidak bermutu dalam bernyanyi" saya akan menjawab "oh  ya? benarkah ? untungnya semua para penggemar saya tidak menyadari hal tersebut dan saya tetap bisa di kontrak di perusahaan musik manapun" ..itu akan membuat dia merasa dikucilkan .

Ini akan membuat anda besar dan terlihat bermutu.

Great Wording (Penggunaan Kata Yang Tepat)
Teknik ini akan membuat pengguna nya menjadi terlihat elegan dan berwibawa ,, biasa nya hal ini dalam hal berdebat ,menjadi kan lawan menjadi teman, tapi sedikit membuat mereka lebih rendah 1 level dari kita . .... gunakan kata "ANDA PASTI TAHU...."

penggunaan kata ini secara tidak langsung akan mempengaruhi alam bawah sadarnya ,sekejap membuat mereka dianggap lebih tahu daripada kita ,sehingga apa yang kita bicarakan akan diterima nya , karena bila dia menolak ,dai adalah bodoh dan kalah
misalkan " anda pasti tahu bahwa jumlah pertumbuhan pendidik S1 di kelas PAUD pada era sekarang sangat meningkat drastis, dan jumlahnya sangat amat banyak sekali mengalahkan lulusan profesi lainnya, berarti PAUD memiliki potensi yang sangat amat begitu besar dan terus berkembang. "
Ini lah yang disebut dengan Great Wording atau penggunaan kata yang tepat.


Semoga Apa yang telah saya sampaikan diatas akan sangat berguna bagi para pembaca, dengan mempelajari hal demikian, maka akan menambah kemampuan kita untuk meningkatkan cara berkomunikasi kita dengan orang lain,dan gunakkan hal tersebut untuk kebaikan juga disaat tertentu dan dalam kehidupan sehari-hari... Terimakasih














4 Responses to "Apa Itu Linguistic Deception ?"