Latest News

Fenomena Generasi Menunduk

Fenomena Generasi Menunduk - Jika kalian merasa ada yang tidak beres dengan generasi yang sekarang ini saya rasa hla tersebut ada benarnya, sebab bisa kita lihat pada perkembangan teknologi jaman sekarang ini banyak sekali kalangan terutama pada seseorang yang masih berumur remaja yang sedang kecanduan sekali dengan gadget dan juga alat teknologi yang lainnya. Tentu saja hal ini membuat generasi kita ini bisa disebut dengan generasi menunduk, dengan demikian jika kita perhatikan dengan seksama, yang terjadi dalam fenomena generasi menunduk, interaksi antara satu orang dengan orang lainnya semakin jarang terlihat, contoh yang palinbg sederhana saja bisa kita lihat pada perumahan atau di lingkungan seperti kumpul-kumpul teman, saudara atau apapun terkadang juga mereka tidak mau untuk saling tegur sapa, yang mereka sibukkan dengan diri mereka adalah dengan gadget atau alat teknologi mereka sendiri yang membuat mereka jauh dari kata interaksi ataupun sosial karena adanya fenomena generasi menunduk.




Sebenarnya fenomena generasi menunduk, pada keadaan tersebut lantas barulah memunculkan semacam istilah baru yang sangat menggelitik, bahwa memang dikalangan remaja kita yang saat ini mendapat label baru yaitu sebagai generasi menunduk.

Silahkan kalian tersenyum atau tertawa, sedih, miris dan lainnya namun istilah itu sebenarnya hanyalah sebuah sentilan sederhana saja kepada kaum remaja kita atau bahkan sepertinya sih semua kalangan karena memang banyak sekali sekarang tidak hanya remaja tapi anak kecil dan lansia yang tengah tergila-gila sekali dengan gadget. Suatu kegilaan tersebut bisa ditandai dengan sebuah kebiasaan menundukkan kepala oleh karena mereka sedang asyik memainkan sebuah gadget kesayangan mereka.

Bayangkan saja, jika bagi mereka yang sudah terkena suatu sindrom gadget tersebut pasti akan rela untuk menghabiskan sebagian besar waktu yang produktifnya itu dengan menyibukkan diri untuk bermain gadget. Hampir sebagian besar di setiap aktivitas mereka selalu tidak pernah bisa untuk terlepas dari gadget mereka. Dari mulai mereka bangun pagi hingga menjelang tidur malam hari, gadget akan selalu berada didalam genggaman tangan.

Gadget seperti telepon pintar (smartphone), netbook ,tablet dan sebagainya memang sih semakin hari akan semakin canggih yang membuat remaja kita masuk dalam fenomena generasi menunduk. Akan selalu menawarkan semua beragam fitur dan aplikasi yang sangat menarik, meskipun tidak jarang kalau aplikasi yang ditawarkan itu sifatnya adiktif. Maka tidak heran jika banyak sekali remaja yang ketagihan untuk terus-menerus memainkan gadgetnya.

Fenomena generasi menunduk tersebut secara tidak langsung tentu menggambarkan yaitu generasi muda masyarakat bangsa se­benarnya saat ini telah banyak sekali yang sedang melek akan teknologi. Setidaknya yaa hal itulah memang kabar baik yang dapat diperoleh akan adanya fenomena ini. Akan tetapi semestinya memang, agar bisa untuk menghadapi sebuah tantangan global untuk masa yang akan datang, pengetahuan remaja akan berbagai kemajuan teknologi memang sangat penting. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa selama ini suatu kehadiran teknologi yang canggih mempermudah kita dalam banyak hal.

Sekarang yang menjadi suatu masalah adalah pada saat fenomena tersebut menimbulkan efek ketidak­pedulian buruk pada sosial bagi para remaja dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan adanya intensitas komunikasi yang secara verbal terhadap orang-orang terdekat akan menjadi sangat berkurang bahkan sama sekali, akibatnya suatu keakraban yang sudah terjalin baik di dunia nyata maka tidak terikat kuat lagi. Nah , jika sudah begitu, sekarang perpecahan yang terjadi pada sesama kemungkinan yang terbesar dapat terjadi.

Oleh karena itu, jika menjadi pemandangan yang biasa sudah tatkala kita melihat seseorang yang sedang asyik dengan bermain gadget milik­nya, fenomena generasi menunduk sudah diketahui bahwa dia pun tidak akan menghiraukan orang-orang atau lingkungan yang berada di dekatnya. Padahal, adalah faktanya bahwa sebelum adanya kehadiran mereka para gadget-gadget yang nakal tersebut hubungan dari komunikasi yang terjadi antara sesamanya di dunia nyata begitu akrab.

Setiap kali kita berjumpa dengan orang lain siapapun itu, maka akan menjadi suatu kebiasaan kita untuk bisa saling bertegur-sapa agar menjalin hubungan yang baik, sekalipun itu dengan orang yang tidak dikenal, apabila tidak menginginkan atau merasa kesepian di suatu tempat. Keadaan tersebut telah menjadi berbeda pada saat gadget yang bisa memberikan nuansa yaitu kesibukannya tersendiri yang bisa membuat orang yang satu dan dengan yang lainnya bisa bersifat acuh tak acuh­ untuk tidak mengatakan orang sombong­ meskipun berdekatan antara satu sama lain.

Pada titik itu dalam fenomena generasi menunduk, sepertinya adagium yang menyatakan, teknologi men­dekatkan yang jauh namun men­jauhkan yang dekat menemukan pengertian terbaiknya. Sebab, saking terlalu sibuknya menjalin komunikasi dengan orang jaraknya berjauhan, sampai-sampai mengabaikan orang-orang yang berada di sekililing kita.

Terkontaminasi gadget

Fenomena generasi menunduk tentunya tidak akan terjadi jika para remaja tidak terkontaminasi dengan gadget-gadget yang sangat canggih. Karena memang nyatanya semakin canggih juga gadget yang dimiliki dunia, maka sebuah godaan muncul untuk seseorang memainkan berbagai macam fasilitasnya maka semakin besar pula dalam membuat seseorang ketergantungan dalam fenomena generasi menunduk. Apalagi kalau sekarang ini banyak kehadiran dari jejaring sosial semakin meledak yang bisa dengan mudah sekali untuk diakses di berbagai perangkat gadget dan bisa menjadi salah satu faktor serius bagi kebanyakan kalanagn orang dari kecil, remaja hingga dewasa dan lansia sehingga betah sekali mereka untuk memainkan gadgetnya.

Meskipun demikian, memang bukan sikap yang tepat juga sih apabila karena itu, semua kalangan para remaja tersebut seolah-olah anti sekali dengan adanya kecanggihan dari teknologi. Tapi tunggu dulu, perlu juga kalian mengikuti segala perkembangan dari teknologi supaya tidak termasuk kedalam kategori orang-orang yang dianggap gagap teknologi (gaptek) tapi ingat jangan sampai seperti fenomena generasi menunduk. Pun juga demikian, para remaja ini juga dituntut harus bijak dalam meman­faatkan suatu kecanggihan dari teknologi tersebut, baik itu berupa gadget ataupun perangkat canggih yang lainnya.

Di masa fenomena generasi menunduk ini, para remaja harusnya tahu kapan untuk meng­gunakan gadgetnya dan kapan harus mening­galkannya untuk bisa fokus kepada aktivitas atau kegiatan yang ada di dunia nyata. Sesungguhnya di kehidupan yang sebenarnya atau dengan kata lain adalah di dunia nyata, jadi bukan dunia maya. Kalau bisa jangan sampailah kita keasyikan dengan berkomunikasi di dunia maya sehingga merenggangkan jalinan kita dengan orang-orang yang ada di dunia nyata.

Jadi alangkah lebih baik lagi ketika kita bisa untuk memanfaatkan segala kemajuan gadget pada kegiatan-kegiatan kita yang positif untuk bisa mengem­bangkan segala kemampuan yang ada dalam diri kita menjadi lebih baik lagi. Seperti untuk belajar sesuatu misalnya, bisa untuk searching berbagai informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, atau bisa kita download aplikasi untuk olahraga juga tersedia. Tidak melulu dengan gadget saja yang digunakan untuk bermain game, ataupun untuk mengakses segala media sosial, yang sifatnya adalah adiktif tersebut.

Betapa beruntungnya sekali para remaja sekarang ini, jika dengan sebuah gadget tersebut bisa menjadi jalan kemudahan atas segala perkembangan dari kemampuan dirinya, bisa menjadi fasilitator canggih atas ter­jalinnya suatu hubungan baik itu dengan teman-temannya yang jaraknya amat berjauhan, tanpa mereka harus mengabaikan adanya orang-orang yang terdekat. Tentu saja apabila demikian adanya, maka para generasi menunduk ini bukanlah menjadi masalah.

Baca Juga : Tes Psikologi Cinta, Anda Termasuk Yang Mana ?

1 Response to "Fenomena Generasi Menunduk"

  1. waahh iya memang banyak sekali remaja yang mengalami generasi menunduk ini, oleh karenanya selalu banyak sekali dari remaja ini selalu sibuk dengan gadget mereka sendiri

    ReplyDelete